Halo, saya tahu resep nugget ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa lagi saya publish. Untuk pertanyaan seputar homemade nugget, anda bisa email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com. Terima kasih.
Sudah lama sekali teman kantor saya, Tri, request resep nugget ayam ke saya. Request itupun akhirnya hanya sekedar permintaan, terlupakan, terabaikan atau tepatnya saya lupakan karena nugget bukan merupakan salah satu makanan favorit saya. Walau saya telah mendapatkan bayangan kira-kira bahan seperti apa yang akan digunakan dan bagaimana proses pembuatannya, namun meluangkan waktu di dapur untuk mencobanya terasa berat sekali. Ujung-ujungnya saya justru mendapatkan laporan dari Tri bahwa dia telah berhasil membuat nugget ayam sendiri, mengikuti salah satu resep di buku masakan yang dibelinya.
Namun itu cerita lalu. Cerita yang sekarang adalah ketika saya menemukan resep chicken nugget yang satu ini, sontak keinginan untuk mencobanya pun muncul. Bukan karena tiba-tiba nugget menjadi makanan yang saya idamkan, tetapi karena bahan yang digunakan agak sedikit berbeda dengan resep nugget umumnya yang pernah saya baca dan dengar. Saya pun penasaran dengan rasanya. Ternyata keputusan saya sama sekali tidak salah, chicken nugget ini rasanya sangat lezat bahkan menurut saya lebih enak dibandingkan dengan yang dijual di pasaran. Selain itu, kelebihan lainnya adalah buatan sendiri jelas lebih sehat dan higienis. Ahh, yang homemade memang lebih mantap!
Bagi Tri dan bagi Ibu-Ibu lainnya, membuat makanan sendiri untuk si buah hati menjadi hal yang sangat penting, apalagi dengan makin banyaknya berita di luaran mengenai proses pembuatan nugget ayam, sosis dan bakso yang menggunakan bahan-bahan yang mampu membuat bulu kuduk berdiri. Memang cukup sulit bagi kita untuk mendeteksi bahan di dalam suatu makanan jika bahan-bahan tersebut telah tergiling, tercincang, terbumbui dan dibentuk menjadi aneka model yang menarik. Membuatnya sendiri merupakan salah satu cara untuk memberikan makanan yang sehat dan higienis bagi keluarga di rumah, lebih menyenangkan lagi jika resepnya mudah, lezat dan dengan harga yang terjangkau. Jujur saya akui, kalau ada level tingkat kesulitan dalam suatu masakan maka membuat chicken nugget ini pasti akan mendapatkan level luar biasa, sangat, amat mudah sekali. ^_^. Bagaimana tidak? Semua bahan tinggal dimasukkan, aduk dan siap dimasak. Untuk rasanya jangan kuatir so yummy! Sulit sekali untuk berhenti mengunyah potongan demi potongan nugget ini bahkan bagi mereka yang mengaku tidak maniak dengan makanan ini seperti saya.
Seringkali jika mencari resep chicken nugget di internet selalu terdampar ke resep yang mengunakan irisan daging ayam yang dicelupkan ke kocokan telur dan tepung untuk kemudian digoreng. Menurut saya versi nugget seperti ini kurang nendang rasanya dibandingkan dengan nugget yang terbuat dari daging ayam cincang yang ditambahkan aneka bumbu, kemudian dibentuk dan digoreng setelah dicelupkan ke tepung panir. Nah, resep kali ini menggunakan daging ayam cincang, wortel, sedikit tepung kanji dan tepung panir, serta ditambah satu bahan lainnya yang membuat rasa nugget ayam ini menjadi spesial, mayonnaise. Cincangan daging ayam dan bumbu lantas dikukus hingga matang dan siap dipotong dan digoreng.
Untuk nugget yang saya buat ini, saya mengukusnya ke dalam loyang panjang yang biasa dipakai untuk brownies, anda bisa menggunakan loyang apapun asalkan muat dengan dandang pengukus di rumah. Jika bosan dengan bentuk kotak seperti yang saya sajikan, maka anda juga bisa memotong-motong adonan yang telah dikukus dengan cookie cutter, sehingga bentuk nugget yang dihasilkan bisa bervariasi seperti yang banyak dijual di pasaran. Saran saya, jika anda akan memotongnya dengan menggunakan cookie cutter (cetakan kue kering), maka buatlah nugget dengan ukuran yang tidak terlalu tebal saat akan mengukusnya di loyang. Selain itu cincang wortel sehalus mungkin karena serutan wortel yang kasar sulit terpotong menggunakan cetakan ini. Bagaimana jika nekat? Walhasil, bentuk nugget yang dihasilkan menjadi tidak karuan. Ehem, yang ini saya telah mencobanya sendiri. ^_^
Okeh seperti biasa saya memang suka mengoceh panjang kali lebar, jadi yuk kita langsung membuatnya saja. Berikut resepnya ya.
Note: Karena terbatasnya komentar di Blogger dan batasan 258 komentar sudah terlampaui maka mohon maaf jika komentar anda di postingan ini tidak bisa ditampilkan. Pertanyaan, sharing dan komentar seputar resep ini silahkan email di endangindriani@justtryandtaste.com. Thanks ya.
Bahan & Bumbu:
Untuk lapisan permukaannya:
Sudah lama sekali teman kantor saya, Tri, request resep nugget ayam ke saya. Request itupun akhirnya hanya sekedar permintaan, terlupakan, terabaikan atau tepatnya saya lupakan karena nugget bukan merupakan salah satu makanan favorit saya. Walau saya telah mendapatkan bayangan kira-kira bahan seperti apa yang akan digunakan dan bagaimana proses pembuatannya, namun meluangkan waktu di dapur untuk mencobanya terasa berat sekali. Ujung-ujungnya saya justru mendapatkan laporan dari Tri bahwa dia telah berhasil membuat nugget ayam sendiri, mengikuti salah satu resep di buku masakan yang dibelinya.
Namun itu cerita lalu. Cerita yang sekarang adalah ketika saya menemukan resep chicken nugget yang satu ini, sontak keinginan untuk mencobanya pun muncul. Bukan karena tiba-tiba nugget menjadi makanan yang saya idamkan, tetapi karena bahan yang digunakan agak sedikit berbeda dengan resep nugget umumnya yang pernah saya baca dan dengar. Saya pun penasaran dengan rasanya. Ternyata keputusan saya sama sekali tidak salah, chicken nugget ini rasanya sangat lezat bahkan menurut saya lebih enak dibandingkan dengan yang dijual di pasaran. Selain itu, kelebihan lainnya adalah buatan sendiri jelas lebih sehat dan higienis. Ahh, yang homemade memang lebih mantap!
Bagi Tri dan bagi Ibu-Ibu lainnya, membuat makanan sendiri untuk si buah hati menjadi hal yang sangat penting, apalagi dengan makin banyaknya berita di luaran mengenai proses pembuatan nugget ayam, sosis dan bakso yang menggunakan bahan-bahan yang mampu membuat bulu kuduk berdiri. Memang cukup sulit bagi kita untuk mendeteksi bahan di dalam suatu makanan jika bahan-bahan tersebut telah tergiling, tercincang, terbumbui dan dibentuk menjadi aneka model yang menarik. Membuatnya sendiri merupakan salah satu cara untuk memberikan makanan yang sehat dan higienis bagi keluarga di rumah, lebih menyenangkan lagi jika resepnya mudah, lezat dan dengan harga yang terjangkau. Jujur saya akui, kalau ada level tingkat kesulitan dalam suatu masakan maka membuat chicken nugget ini pasti akan mendapatkan level luar biasa, sangat, amat mudah sekali. ^_^. Bagaimana tidak? Semua bahan tinggal dimasukkan, aduk dan siap dimasak. Untuk rasanya jangan kuatir so yummy! Sulit sekali untuk berhenti mengunyah potongan demi potongan nugget ini bahkan bagi mereka yang mengaku tidak maniak dengan makanan ini seperti saya.
Seringkali jika mencari resep chicken nugget di internet selalu terdampar ke resep yang mengunakan irisan daging ayam yang dicelupkan ke kocokan telur dan tepung untuk kemudian digoreng. Menurut saya versi nugget seperti ini kurang nendang rasanya dibandingkan dengan nugget yang terbuat dari daging ayam cincang yang ditambahkan aneka bumbu, kemudian dibentuk dan digoreng setelah dicelupkan ke tepung panir. Nah, resep kali ini menggunakan daging ayam cincang, wortel, sedikit tepung kanji dan tepung panir, serta ditambah satu bahan lainnya yang membuat rasa nugget ayam ini menjadi spesial, mayonnaise. Cincangan daging ayam dan bumbu lantas dikukus hingga matang dan siap dipotong dan digoreng.
Untuk nugget yang saya buat ini, saya mengukusnya ke dalam loyang panjang yang biasa dipakai untuk brownies, anda bisa menggunakan loyang apapun asalkan muat dengan dandang pengukus di rumah. Jika bosan dengan bentuk kotak seperti yang saya sajikan, maka anda juga bisa memotong-motong adonan yang telah dikukus dengan cookie cutter, sehingga bentuk nugget yang dihasilkan bisa bervariasi seperti yang banyak dijual di pasaran. Saran saya, jika anda akan memotongnya dengan menggunakan cookie cutter (cetakan kue kering), maka buatlah nugget dengan ukuran yang tidak terlalu tebal saat akan mengukusnya di loyang. Selain itu cincang wortel sehalus mungkin karena serutan wortel yang kasar sulit terpotong menggunakan cetakan ini. Bagaimana jika nekat? Walhasil, bentuk nugget yang dihasilkan menjadi tidak karuan. Ehem, yang ini saya telah mencobanya sendiri. ^_^
Okeh seperti biasa saya memang suka mengoceh panjang kali lebar, jadi yuk kita langsung membuatnya saja. Berikut resepnya ya.
Note: Karena terbatasnya komentar di Blogger dan batasan 258 komentar sudah terlampaui maka mohon maaf jika komentar anda di postingan ini tidak bisa ditampilkan. Pertanyaan, sharing dan komentar seputar resep ini silahkan email di endangindriani@justtryandtaste.com. Thanks ya.
Bahan & Bumbu:
- 500 - 600 gram daging ayam cincang
- 1/2 buah wortel serut kasar
- 1/2 buah bawang bombay, serut kasar
- 3 buah bawang putih, parut atau haluskan
- 2 butir telur
- 2 sendok makan tepung tapioka/tepung sagu/tepung kanji bisa juga menggunakan tepung maizena
- 1 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk (optional)
- 1 sendok makan kecap ikan (fish sauce)
- 4 sendok makan tepung panir, bisa diganti dengan oatmeal instan
- 5 sendok makan mayonaise
Untuk lapisan permukaannya:
- 2 butir telur, kocok lepas
- tepung panir secukupnya
- Siapkan loyang, pastikan ukuran loyang anda pas dengan dandang kukusan yang anda miliki, karena nantinya adonan akan kita kukus. Alasi permukaan loyang dengan kertas minyak/kertas baking, olesi permukaan kertas dan bagian samping loyang dengan minyak. Sisihkan
- Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan nugget, aduk rata dengan spatula.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah kita siapkan, ratakan permukaannya agar smooth. Kukus adonan selama 25 - 30 menit hingga benar-benar matang. Adonan yang kurang matang akan lembek dan sulit dipotong.
- Jika anda akan mencetaknya dengan pemotong kue kering maka jangan kukus adonan terlalu tebal, karena akan menyulitkan anda untuk mencetaknya. Anda bisa menggunakan loyang yang lebih besar sehingga adonan menjadi tipis atau jika menggunakan loyang yang sama dengan yang saya gunakan maka bagi adonan menjadi dua bagian.
- Kaluarkan adonan dari dalam kukusan, biarkan hingga benar-benat dingin. Lepaskan adonan dari loyang, buang kertas minyak yang melekat. Olesi pisau/cookie cutter dengan minyak goreng ketika akan memotong adonan agar tidak lengket. Potong-potong adonan sesuai bentuk yang anda inginkan, bisa kotak atau menggunakan cookie cutter dengan aneka bentuk.
- note: jika memotongnya menggunakan cookie cutter sebaiknya gunakan wortel parut atau wortel yang dicincang sehalus mungkin atau skip pengggunaan wortel.
- Gulingkan potongan nugget ke dalam kocokan telur, kemudian lumuri permukaannya dengan tepung panir, tekan-tekan agar tepung panir menempel erat diseluruh permukaan nugget. Gulingkan sekali lagi nugget ke telur dan tepung panir, agar nugget lebih crispy. Goreng dalam minyak panas dengan api kecil, karena tepung panir mudah menjadi gosong, hingga permukaan nugget menjadi coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.
- Jika anda akan menyimpan nugget di freezer, maka nugget tidak perlu di goreng, setelah di lumuri dengan tepung panir, tata nugget di atas loyang, jangan bertumpukan, masukkan ke freezer hingga nugget membeku, kemudian simpan nugget di wadah tertutup rapat. Nugget tahan hingga 1 bulan.
- Mudah bukan? Dan rasanya yummy!
Sumber : justry