Kue favorit keluarga saya buntik, salah satu kue khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bingung juga sama namanya, katanya sih karena kue ini bergelombang seperti penari india. Bikin kue ini perlu tekad sekuat baja, soalnya bakalan berjam-jam di depan kompor di tambah lagi sedang puasa. Saya bikin ini 2 jam.
Bahan :
Cara membuat :
Tips :
1. Mengukus kue ini harus dengan api besar agar menghasilkan gelombang pada kue.
2. Setiap mau nuang adonan, harus di aduk agar tepung tidak mengendap.
3. Pastikan air dalam kukusan cukup untuk mengukus selama 2 jam.
Sumber : facebook
Bahan :
- 200 gr gula merah, sisir
- 200 ml air
- 2 lembar daun pandan
- 600 ml santan
- 1 sdt garam
- 5 butir telur
- 75 gr tepung hun kwe
- 4 sachet skm
Cara membuat :
- Rebus gula merah, air dan daun pandan. Dinginkan, saring.
- Panaskan santan, garam dan daun pandan, angkat dinginkan.
- Campur tepung hun kwe dan skm, aduk rata sisihkan. Kocok telur, tambahkan campuran tepung hun kwe, skm dan gula merah serta santan. Aduk rata.
- Masukan loyang dlm kukusan, biarkan panas. Jangan lupa loyang di oles minyak atau plastik tahan panas. Tuang 1 sendok sayur adonan tunggu 5 menit. Jika sudah muncul bintik-bintik, tuang lagi 1 sendok sayur adonan tunggu 5 menit. Begitu seterusnya sampai adonan habis. Terakhir kukus 15 menit.
Tips :
1. Mengukus kue ini harus dengan api besar agar menghasilkan gelombang pada kue.
2. Setiap mau nuang adonan, harus di aduk agar tepung tidak mengendap.
3. Pastikan air dalam kukusan cukup untuk mengukus selama 2 jam.
Sumber : facebook